Masyarakat Pesisir Pantai kerap kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan hidup sehari-hari. Air tanah nya sudah resapan air laut yang berasa payau dan asin. Pemasangan Mesin Reverse Osmosis kali ini dilakukan di Daerah Mamuju, Sulawesi. Proses pemasangannya memang agak lama karena transportasi ke daerah ini masih sangat minim dan jaraknya agak jauh.
Permasalahan air di daerah mamuju bukan hanya payau, namun airnya mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga airnya jika ditampung lama berubah warna menjadi kuning dan terdapat endapan. Alat Penyaring Air yang terpasang adalah 2 unit Filter Air Hydro 6000 berfungsi sebagai pretreatment sebelum masuk ke memban dan menghilangkan zat besi, mangan, bau dan logam berat lainnya. Satu unit membran Ultrafiltrasi (UF) dipasang setelah Penjernih Air Hydro 6000 adalah untuk menghilangkan koloid dan menghilangkan kekeruhan pada airnya. Ultrafiltasi juga sebagai pretreatment sebelum RO agar kerja Mesin Reverse Osmosis tidak terlalu berat yang bisa mengakibatkan membran cepat mampet. Lalu air hasil setelah UF ditampung sementara di torn yang selanjutnya akan diolah menjadi air layak minum dengan mesin Reverse Osmosis. Ro adalah tahapan terakhir dari proses pengolahan air payau menjadi air tawar karena RO mampu untuk menyingkirkan beragam kontaminan aestetik yang menimbulkan rasa yang tidak sedap, warna, dan problim bau seperti rasa asin atau rasa soda yang disebabkan oleh chlorides atau sulfat,
menyingkirkan sebagian besar bahan kimia non organik seperti garam, metal, dan mineral, efektif mampu menyingkirkan semua jenis bakteri dan virus, menyingkirkan kontaminan yang menyangkut kesehatan seperti arsenic, asbestos, atrazine (herbisida/pesticida), fluoride, lead, mercury, nitrate, dan radium, dan lain-lain.
Dengan kemampuan seperti itu maka air yang dihasilkan dari RO adalah air murni yang lebih sehat untuk dikonsumsi.
0 komentar:
Posting Komentar